Thursday, 18 February 2010

OOP Week 2

Week 2

Pada pelajaran OOP minggu ini saya belaja membuat UML dengan lebih dalam. Jika kemarin saya membuat UML berdasarkan video, hari ini saya belajar membuat UML berdasarkan soal cerita. Hari ini saya jadi lebih memahami UML karena langsung latihan dan praktek. Setelah UML jadi saya menerjemahkannya kedalam bahasa programming seperti minggu lalu yang jujur saya sudah lupa. Tapi berkat arahan para asisten dosen saya dapat menerjemahkan UML tersebut kedalam bahasa programming. Walaupun setelah dalam bentuk programming jadi dan sukses di compile tapi saya masih bingung dan belum mengerti bahasa yang di gunakan. Tapi setelah banyak penjelasan dan latihan yang di berikan saya jadi lumayan mengerti.

Dari yang telah saya pelajari tadi siang, saya baru tahu bahwa java ternyata di jalankan dari banyak file. Tidak seperti Bahasa C yang saya pelajari di semester 1 yang semua perintah program berada dalam 1 file, dalam java dipecah ke beberapa file yang saling berhubungan. Logika seperti ini menurut saya mirip dengan function dalam bahasa C meskipun function dalam bahasa C berada dalam 1 file. Setelah mengetahui bahwa logika java ternyata seperti itu maka saya baru mengerti untuk apa belajar membuat UML. Selama ini saya pikir belajar UML tidak ada hubungannya dengan programming karena di semester 1 saat coding bahasa c tidak diperlukan membuat bagan-bagan seperti UML. Ternyata UML adalah dasar logika sebelum membuat dalam bahasa pemograman.

Perintah “ public class Drug “ memberikan nama kelas Drug. Sedangkan “public class Generik extends Drug “ memberikan nama kelas Generik dan “ extends Drug “ berarti bahwa Generik merupakan subclass dari Drug dan yang berarti bahwa semua variable di dalam Drug telah dimiliki oleh Generik. Perintah “ String kode=""; “ untuk mendeklarasikan variable bernama kode dengan tipe string. Perintah “int harga = 2; “ untuk mendeklarasikan variable harga dengan tipe integer dan memiliki nilai 2. Baris kode di bawah berarti sebuah variable yang bernama changePrice yang bertugas mengalikan variable harga dengan 1.

public void changePrice() {

harga = harga * 1;

}

Perintah “ public static void main (String[] args) “ atau biasa disebut psvm berarti bahwa file inilah yang bisa dijalankan oleh compiler. Jika suatu file tidak ada psvm maka file tersebut tidak bisa di compile. Perintah “Generik gen= new Generik(); “ untuk memberi nama object Generik menjadi gen. Perintah “gen.changePrice(); “ untuk menjalankan variable changePrice pada file bernama gen yang tadinya bernama Generik. Perintah “ System.out.println ("harga generik 1 biji = "+gen.harga); “ berfungsi untuk memprint atau mencetak yang terletak didalam kurung. Tanda +gen.harga berarti mengambil nilai dari variable harga yang terletak di object gen. Lambing /* */ dan // berfungsi untuk memberikan comment tapi keduanya memiliki perbedaan. /* */ bisa memberi komen dalam banyak baris sedangkan // hanya bisa member komen sebanyak 1 baris. Perintah javac pada command prompt untuk mengcompile file berbentuk .java ke .class. tujuan dari mengcompile tersebut karena komputer hanya bisa membaca file berbentuk .class. Perintah javac *.java untuk mengcompile semua file java yang ada pada 1 direktori.

Pada pertengahan kelas saya disuruh membuat kelompok dan mengerjakan soal dan di buat dalam bentuk UML dan bahasa programming. Setelah itu saya di beri soal Gunner yang telah berisi bahasa programming dan di suruh memperkirakan apa subclass dari Gunner tersebut. Pada akhirnya kelas di tutup dengan pengumuman untuk membaca bahan-bahan dari link yang telah ada di moodle sebelum masuk kelas minggu depan.

No comments:

Post a Comment