Thursday, 25 February 2010

Week 3

Pelajaran OOP minggu ini di buka dengan sebuah pre test dengan bahan dari moodle. Menurut saya soal yang diberikan cukup sulit karena bahan yang di dari moodle berbahasa inggris jadi agak sulit untuk dimengerti.

Setelah pre test Pak Alfon mengajar banyak hal. Pertama adalah tentang type data dari byte sampai double , dan string. Lalu tentang operasi aritmatik, mana yang harus lebih dulu di dahulukan dari operator +,-,x,:,(). Pak Alfon memberikan beberapa contoh soal dan bertanya ke pada mahasiswa berapa hasilnya dan operator mana yang harus di dahulukan. Kemudian materi masuk ke pemberian nilai pada variable. Variable dapat di beri nilai pada saat di deklarasi atau bisa juga setelah selesai mendeklarasi. Variable bernilai float harus diberi huruf ‘f’ di belakang angka. Kemudian ada juga memberikan nilai saat mengcompile. Dengan perintah “ java [nama file] [nilai]” maka hasil yang keluar akan berhubungan denga nilai yang di masukan saat compile. Dilanjutkan dengan penjelasan mengaenai library java. Yang pertama adalah library untuk menerima inputan dari user dengan menuliskan beris kode “ import java.util.Scanner; “ maka user bisa memberikan inputan. Pada perintah “ import “ berarti untuk mengambil dari library java dan dengan perintah “Scanner myScanner = new Scanner(System.in);” Scanner berasal dari library lalu diberi nama myScanner. (System.in) adalah tempat untuk menyimpan inputan dari user. Pada “int age = myScanner.nextInt();” nextInt() berarti bahwa inputan dari user akan bernilai int. GregorianCalendar berguna untuk mencetak tanggal, bulan, tahun. Namun cara pencetakannya tidak seperti biasa. today.get(today.MONTH) adalah perintah untuk mencetak bulan (bulan pertama adalah 0) dan today.get(today.YEAR) untuk mendapatkan tahun.

Setelah pak Alfon selesai membawakan materi, kelas dilanjutkan dengan soal latihan dari asdos. Soal tentang konversi temperature. Kemudian setelah memberikan 3 tugas kelas OOP hari ini pun ditutup.

Thursday, 18 February 2010

OOP Week 2

Week 2

Pada pelajaran OOP minggu ini saya belaja membuat UML dengan lebih dalam. Jika kemarin saya membuat UML berdasarkan video, hari ini saya belajar membuat UML berdasarkan soal cerita. Hari ini saya jadi lebih memahami UML karena langsung latihan dan praktek. Setelah UML jadi saya menerjemahkannya kedalam bahasa programming seperti minggu lalu yang jujur saya sudah lupa. Tapi berkat arahan para asisten dosen saya dapat menerjemahkan UML tersebut kedalam bahasa programming. Walaupun setelah dalam bentuk programming jadi dan sukses di compile tapi saya masih bingung dan belum mengerti bahasa yang di gunakan. Tapi setelah banyak penjelasan dan latihan yang di berikan saya jadi lumayan mengerti.

Dari yang telah saya pelajari tadi siang, saya baru tahu bahwa java ternyata di jalankan dari banyak file. Tidak seperti Bahasa C yang saya pelajari di semester 1 yang semua perintah program berada dalam 1 file, dalam java dipecah ke beberapa file yang saling berhubungan. Logika seperti ini menurut saya mirip dengan function dalam bahasa C meskipun function dalam bahasa C berada dalam 1 file. Setelah mengetahui bahwa logika java ternyata seperti itu maka saya baru mengerti untuk apa belajar membuat UML. Selama ini saya pikir belajar UML tidak ada hubungannya dengan programming karena di semester 1 saat coding bahasa c tidak diperlukan membuat bagan-bagan seperti UML. Ternyata UML adalah dasar logika sebelum membuat dalam bahasa pemograman.

Perintah “ public class Drug “ memberikan nama kelas Drug. Sedangkan “public class Generik extends Drug “ memberikan nama kelas Generik dan “ extends Drug “ berarti bahwa Generik merupakan subclass dari Drug dan yang berarti bahwa semua variable di dalam Drug telah dimiliki oleh Generik. Perintah “ String kode=""; “ untuk mendeklarasikan variable bernama kode dengan tipe string. Perintah “int harga = 2; “ untuk mendeklarasikan variable harga dengan tipe integer dan memiliki nilai 2. Baris kode di bawah berarti sebuah variable yang bernama changePrice yang bertugas mengalikan variable harga dengan 1.

public void changePrice() {

harga = harga * 1;

}

Perintah “ public static void main (String[] args) “ atau biasa disebut psvm berarti bahwa file inilah yang bisa dijalankan oleh compiler. Jika suatu file tidak ada psvm maka file tersebut tidak bisa di compile. Perintah “Generik gen= new Generik(); “ untuk memberi nama object Generik menjadi gen. Perintah “gen.changePrice(); “ untuk menjalankan variable changePrice pada file bernama gen yang tadinya bernama Generik. Perintah “ System.out.println ("harga generik 1 biji = "+gen.harga); “ berfungsi untuk memprint atau mencetak yang terletak didalam kurung. Tanda +gen.harga berarti mengambil nilai dari variable harga yang terletak di object gen. Lambing /* */ dan // berfungsi untuk memberikan comment tapi keduanya memiliki perbedaan. /* */ bisa memberi komen dalam banyak baris sedangkan // hanya bisa member komen sebanyak 1 baris. Perintah javac pada command prompt untuk mengcompile file berbentuk .java ke .class. tujuan dari mengcompile tersebut karena komputer hanya bisa membaca file berbentuk .class. Perintah javac *.java untuk mengcompile semua file java yang ada pada 1 direktori.

Pada pertengahan kelas saya disuruh membuat kelompok dan mengerjakan soal dan di buat dalam bentuk UML dan bahasa programming. Setelah itu saya di beri soal Gunner yang telah berisi bahasa programming dan di suruh memperkirakan apa subclass dari Gunner tersebut. Pada akhirnya kelas di tutup dengan pengumuman untuk membaca bahan-bahan dari link yang telah ada di moodle sebelum masuk kelas minggu depan.

Thursday, 11 February 2010

11 Februari 2010

Pada tanggal 11 February 2010 saya mendapatkan pelajaran pertama tentang OOP. Di awal kelas, pak Tri mengawali dengan pembicaraan mengenai kegiatan liburan. Dari topik awal yang ringan, Pak Tri akhirnya bercerita tentang buku yang dibacanya dan membagi pengetahuan baru tentang ekonomi yang mulai bergeser kekuatannya dari yang telah lama di kuasai oleh Eropa dan Amerika Serikat kini mulai bergeser ke 4 negara yang diketahui sebagai BRIC yang singkatan dari Brazil, Rusia, India, dan Cina. Pak Tri juga sempat menanyakan tentang posisi Indonesia dalam persaingan ekonomi dunia sekarang. Pada akhirnya Pak Tri berharap agar mahasiswanya mampu membuka mata terhadap persaingan ekonomi kedepan dan mampu melihat dan memanfaatkan peluang.

Perkenalan pada aplikasi java di mulai dengan pemutaran video tentang bagaimana teknologi java telah menjamur di seluruh dunia, dari sebuah bahasa yang diciptakan untuk web application sampai aplikasi game. Sekilas sejarah tentang java, awalnya java digunakan untuk menyatukan berbagai bahasa pemrograman yang akan digunakan untuk web. Para raksasa IT seperti Sun Microsystem, IBM, Oracle dan Microsoft yang bergabung untuk menciptakan java tersebut. Sebelum akhirnya Microsoft di keluarkan setelah kalah dalam pengadilan dan akhirnya membuat bahasa sendiri yang di sebut .NET .

Pak Tri lalu mulai masuk ke inti pelajaran. Pak Tri mulai menjelaskan dengan pengertian class, object, UML, properties, method, inheritance, software life cycle. Setelah itu Pak Tri membagi kelompok dan memperlihatkan sebuah video pertandingan sepak bola dan memberikan tugas untuk mengidentifikasi superclass dan subclass dari video tersebut. Setelah itu wakil dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Diakhir kelas tutor mengajarkan menulis program pertama dengan bahasa Java, di tulis dengan notepad dan di compile dengan command prompt.